Sebelum Yamaha Aerox 155 VVA hadir nama Aerox R lebih dahulu Mesin 2 Tak dan akhirnya menjadi 4 Tak nya. Aerok sendiri punya empat generasi mulai dari 50 cc 2-Tak, 4-Tak, 125 hingga 155 VVA
Seperti dilansir dari Gumtree, Yamaha Aerox, adalah sebuah motor skutik pabrikan Yamaha untuk pasar negara-negara Eropa yang sudah diproduksi sejak tahun 1997.
Modelnya sporty, kubikasinya hanya 50cc dan sudah mengadopsi pendinginan cairan (liquid cooled).
Emisi gas buang adalah tantangan terberat dari motor ini. Teknologi mungkin masih bisa membuatnya lulus uji emisi Euro, tapi menurut hitungan efisiensi biaya, konversi menjadi mesin 4 Tak adalah jalan termudah.
Akhirnya Yamaha Aerox generasi kedua lahir pada tahun 2013 dengan tampilan yang lebih sporty dan ada pilihan mesin 50 cc 4-tak yang lebih ramah lingkungan.
Dan generasi terbaru Yamaha Aerox untuk pertama kalinya hadir di Indonesia dengan nama Aerox 125LC. Dibekali mesin 125 cc 4-tak, injeksi yang jauh lebih powerful dari pendahulunya yang hanya 50 cc saja.
Dari semua pendahulunya Aerox Naked yang tampilannya lebih macho, lalu Aerox R dengan tampilan bergaya racing, dan Aerox 4 dengan tampilan yang lebih stylish.
Dan generasi yang sekarang adalah Yamaha Aerox 155 VVA, mesinnya dibekali mesin anyar 155cc generasi baru yang dilengkapi Variable Valve Actuation(VVA). Teknologi VVA membuat performa tarikan mesin lebih bertenaga.
Tipe Aerox 155VVA – S Version hadir dalam pilihan warna Matt Blue dan White. Sementara, tipe Aerox 155VVA – R Version satu warna yaitu Racing Blue. Khusus tipe Aerox 155VVA hadir dalam pilihan warna Black, Yellow, Matte Red.
(Sumer: Sindonews.com)
0 Response to "Lahir 1997, Yamaha Aerox Ternyata Ada 4 Generasi"
Post a Comment